Perkumpulan Masyarakat Sehat Sriwijaya berdiri pada tanggal 29 Juli 2020 di Kota Palembang. Pendirian Perkumpulan ini diprakarsai oleh Bapak Romayansyah, SIP, Andreansyah, S.Pd, Bapak Lufita Harianto, SE, Ibu Yudi Ariza, ST, Bapak A. Martunus, SH, Siti Fatimah, SE, Heni Hafizah, SE., M. Si. dan Ibu Mentari, SKM. Perkumpulan ini berdiri sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan di bidang kesehatan dan sosial di Sumatera Selatan.

Para punggawa Perkumpulan Masyarakat Sehat Sriwijaya ini berawal dari sejarah panjang yang sama yaitu aktivis dalam bidang penanggulangan TBC-HIV yang kemudian bersepakat untuk duduk bersama dalam sebuah kemasan visi misi yang sama. Kesepakatan tersebut kemudian terakumulasi dan terwujud dalam bentuk Perkumpulan Masyarakat Sehat Sriwijaya ini yang mana punya cita-cita besar untuk ikut serta dalam pembangunan Indonesia terutama pada sektor Kesehatan dan Sosial.

Melanjutkan estafet pengelola program Principal Recipient (PR) Aisyiyah yang mengelola dana Hibah Global Fund dalam penanggulangan TBC sejak tahun 2009 hingga tahun 2020 berakhir, Masyarakat Sehat Sriwijaya berdiri sebagai mitra PR Konsorsium Penabulu-STPI dalam program Eliminasi TBC dimulai pada tahun 2021 hingga sekarang. Khusus untuk Provinsi Sumatera Selatan, dengan menaungi 5 Kabupaten / Kota yakni Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Prabumulih.